Wednesday, January 21, 2015

catatan pendakian gunung dempo 3159 mdpl











Well, I am stubborn and wrong, but at least I know it. - Vanessa Carlton

Malam natal yang nestapa. Hari itu, di akhir Desember, aku dengan gegabah membeli tiket Jakarta – Palembang – Jakarta. Tujuannya satu; Pagar Alam. Jaraknya sekitar tujuh jam perjalanan darat dari kota Palembang, kata wikipedia. Nyatanya, aku menghabiskan hampir 10 jam untuk tiba disana. Aku ingin mendaki Gunung Dempo, aku ingin melihat Kawah Merapi yang cantik kehijauan dengan mata kepalaku sendiri. Aku ingin kembali menjelajahi gunung-gunung di tanah Sumatera dengan kontur yang sangat jauh berbeda dari gunung-gunung di Jawa. Dan lagi.. untuk seorang pekerja kantoran dengan status cuti nyaris habis, tanggal merah adalah anugerah. Apapunlah.. Intinya, aku ingin pergi. Titik.